Segala yang ada di dunia ini fana, yang abadi hanyalah Allah.
Semua akan kembali kepada Allah dengan bekal masing-masing, banyak hadits Nabi Sallallahu 'Alihi Wassallam menjelaskan bahwa kita hambaNya di dunia ini ibarat seorang musafir yang singgah di suatu tempat hanya untuk beristirahat dan meneguk air untuk melanjutkan perjalanan.
Kita hidup di dunia ini tak sekedar hanya menikmati segala yang Allah berikan, tetapi kita juga harus berbekal agar selamat ke tujuan akhir yaitu Akhirat,
Tak lepas juga, untuk membedakan dan memilah hambaNya yang benar-benar beriman Allah memberikan ujian baginya..mungkinkah Allah membiarkan orang yang berkata "Aku beriman " tapi Allah tidak mengujinya???
Allah menjelaskannya dalam surat Al-Ankabut ayat 2-3, Allah maha Mengetahui mana hambaNya yang benar-benar mana hambaNya munafiq. Dalam sejarah islam ketika syariat jihad dikumandangkan terlihatlah mana orang munafiq, jihad merupakan ujian, dimana ia harus jauh dari keamanan, dunia, sanak saudara yang menyayanginya,,
Apa sikap seorang mukmin ketika ujian datang?? SABAR.. itu kuncinya, Allah pun memberikan pahala yang besar bagi mereka yang sabar, "Sesungguhnya ALLAH bersama orang-orang yang sabar."
Bergembiralah wahai yang diuji,,,jika kamu sabar, Jannah menunggumu..